Kulineran sambil Nikmati Musik dan Panorama Kota Tua Jakarta di DLuna Rooftop Cafe
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kawasan Kota Tua , Jakarta, kini punya tempat berwisata kuliner yang asyik sambil menikmati suguhan musik dari musisi terbaik Tanah Air. Mengusung konsep terbuka, DLuna Rooftop Cafe resmi dibuka untuk penikmat kuliner di Ibu Kota.
DLuna Rooftop Cafe ingin menjadi tempat yang nyaman dengan menawarkan suguhan live music sambil mencicipi berbagai jenis kudapan berlatar panorama bangunan Kota Tua. Dengan konsep alam terbuka yang dapat menampung 100 pengunjung, DLuna Rooftop yang berada di lantai 4 Heritel Urban Hostel menawarkan sensasi keindahan Kota Tua dari atas ketinggian.
Menurut General Manager DLuna Rooftop Cafe Teguh, DLuna Cafe yang berada di lantai paling atas (rooftop) hostel awal tak direncanakan untuk didirikan.
"Awalnya kita nggak kepikiran untuk buat kafe. Ide awalnya justru untuk hostel, hanya untuk mengakomodir tamu-tamu backpacker dari luar negeri. Karena daerah Kota Tua banyak backpacker, ternyata di rooftop ini saya melihat sangat potensial untuk membuat kafe. Kafe ini sengaja dikonsep dengan suasana terbuka dan berada di ketinggian. Hal ini sebagai daya tarik, karena pengunjung bisa langsung menyaksikan sunset di kawasan Kota Tua. Kafe yang dibuka pukul 16.00-21.00 WIB ini memang ingin menampilkan suasana yang berbeda," beber Teguh dalam acara grand opening DLuna, belum lama ini.
“Jadi saya berpikir bagaimana caranya untuk membuat kafe ini ramai. Salah satunya adalah kita menyusun komunitas. Bagaimana kita mengelola kafe ini dengan komunitas dengan live musik, pemandangan dan berbagai segi konsepnya, tapi dari segi makanan, price kami tidak ada yang lebih dari Rp40.000. Jadi harga makanan Rp18.000-Rp38.000. Jadi dari segi makanan kami sangat bersahabat. Kedua, bisa menikmati band-band yang ada di kafe," lanjut pria yang pernah bekerja di sebuah hotel di kawasan Thamrin ini.
Sementara itu, menurut sang Manajer Operasional Entertainment Amir Zidane, keterlibatannya di DLuna Rooftop Cafe bukan tanpa alasan. Ia yakin DLuna Rooftop Cafe akan diterima pecinta kuliner di kawasan Kota Tua.
Amir Zidane yang juga seorang musisi mengakui, kafe ini tentu bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk para pecinta musik. “Siapa yang nggak kenal Kota Tua, apalagi saya tahu banget kawasan ini. Kafe jadi salah satu tempat yang bisa menjadi wadah para musisi untuk terus berkarya,” ujar Amir.
Lihat Juga: Kreasi Dessert Revolusioner yang Dirancang dengan Kecerdasan Buatan Hadir dalam FHA-HoReCa 2024 Singapura
DLuna Rooftop Cafe ingin menjadi tempat yang nyaman dengan menawarkan suguhan live music sambil mencicipi berbagai jenis kudapan berlatar panorama bangunan Kota Tua. Dengan konsep alam terbuka yang dapat menampung 100 pengunjung, DLuna Rooftop yang berada di lantai 4 Heritel Urban Hostel menawarkan sensasi keindahan Kota Tua dari atas ketinggian.
Menurut General Manager DLuna Rooftop Cafe Teguh, DLuna Cafe yang berada di lantai paling atas (rooftop) hostel awal tak direncanakan untuk didirikan.
"Awalnya kita nggak kepikiran untuk buat kafe. Ide awalnya justru untuk hostel, hanya untuk mengakomodir tamu-tamu backpacker dari luar negeri. Karena daerah Kota Tua banyak backpacker, ternyata di rooftop ini saya melihat sangat potensial untuk membuat kafe. Kafe ini sengaja dikonsep dengan suasana terbuka dan berada di ketinggian. Hal ini sebagai daya tarik, karena pengunjung bisa langsung menyaksikan sunset di kawasan Kota Tua. Kafe yang dibuka pukul 16.00-21.00 WIB ini memang ingin menampilkan suasana yang berbeda," beber Teguh dalam acara grand opening DLuna, belum lama ini.
“Jadi saya berpikir bagaimana caranya untuk membuat kafe ini ramai. Salah satunya adalah kita menyusun komunitas. Bagaimana kita mengelola kafe ini dengan komunitas dengan live musik, pemandangan dan berbagai segi konsepnya, tapi dari segi makanan, price kami tidak ada yang lebih dari Rp40.000. Jadi harga makanan Rp18.000-Rp38.000. Jadi dari segi makanan kami sangat bersahabat. Kedua, bisa menikmati band-band yang ada di kafe," lanjut pria yang pernah bekerja di sebuah hotel di kawasan Thamrin ini.
Sementara itu, menurut sang Manajer Operasional Entertainment Amir Zidane, keterlibatannya di DLuna Rooftop Cafe bukan tanpa alasan. Ia yakin DLuna Rooftop Cafe akan diterima pecinta kuliner di kawasan Kota Tua.
Amir Zidane yang juga seorang musisi mengakui, kafe ini tentu bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk para pecinta musik. “Siapa yang nggak kenal Kota Tua, apalagi saya tahu banget kawasan ini. Kafe jadi salah satu tempat yang bisa menjadi wadah para musisi untuk terus berkarya,” ujar Amir.
Lihat Juga: Kreasi Dessert Revolusioner yang Dirancang dengan Kecerdasan Buatan Hadir dalam FHA-HoReCa 2024 Singapura
(tsa)